Mulai sejak dari pertemuan kita berdua, kurang lebih 10 harian mengenal dan bertukar komunikasi. Dan yass, 14 Juli 2020 aku memberanikan diri untuk mulai menaruh hati lagi kepada seorang laki-laki, ternyata sejak saat itu kita mulai saling melempar perhatian satu sama lain, saling memuji dan tiada hari kamu selalu bilang aku "cantik" wkwk.

One year ago, mulai banyak drama dalam hubungan ini, sempat juga kita cekcok dan hampir 7 hari nggak ada komunikasi apapun. Entah kamu kerja, aku kuliah, kamu kegiatan dan aku pun begitu. Tapi setelah itu balikan dan baikan lagi,, 

Ditahun kedua, kami masih belum  berfikir kalau hubungan kita ini bisa sampai sini. Yah mungkin hanya main-main, dan aku selalu bilang "belum siap nikah, belum ini, belum itu" tapi kamu selalu bilang "Kalaupun belum siap karna ekonomi dan jabatan, mau sampai kapan. Serahin semua ke Allah, jangan takut nggak punya apa-apa, Tuhan kita maha Kaya"

Dan masuk ditahun ketiga, kamu pertama kalinya Dateng kerumah atas permintaan almh uti ku, karna beliau yang paling seneng kalau aku cerita tentang kamu, dan kamu Dateng pertama kali, kenalan dengan semua keluarga ku, dan Yeay kamu satu-satunya laki-laki pertama yang diterima baik di keluargaku. Masih ditahun yang sama, kamu kali keduanya berkunjung ke rumahku tanpa memberi tahuku apa maksud dan tujuanmu dan ternyata kamu meminta izin kepada Bapakku untuk melamar ku. Disini entah haru, seneng, sedih campur aduk jadi satu

Oktober 2023 kamu dateng lagi kerumah, untuk memastikan tanggal untuk melamar ku. Saat itu almh uti masih ada, dan pernah berpesan "Aku ngrestui koe karo sek sak Iki, dijogo temenan, mugo wae Mbah e iso ngancani sak rabimu" dan setelah almh uti bilang begitu selang 1 bulan uti meninggalkan kita semua. 

Desember 2023, Qodarullah selang 10 hari dari ulang tahunku, kamu menepati janji untuk dateng melamarku. Meskipun tidak ada satu temanku dan temanmu yang tahu, dengan lamaran yang simpel, sederhana dan kekeluargaan ini menjadi saksi bahwa kamu yang ku pilih untuk membimbing ku nantinya