Kisah kita dimulai dari pelantikan KPPS, setelah pelantikan KPPS kita sebagai anggota TPS 10 membuat grup di WhatsApp dan berikut nama-nama anggotanya :

1. Nurul kholifah (Ketua KPPS)
2. Fikri Ansori (Sirekap 1)
3. Zelfiyatul Hasanah (Sirekap 2)
4. Diana (Anggota)
5. Ainur Rosida (Anggota)
6. Syaiful Bahri (Anggota)
7. Kipratun (Anggota)

Kemudian bak kholifah bertanya kepada saya siapa yang namanya Fikri itu,lalu saya mencari orangnya ternyata tidak ada,terus saya langsung nanya ke ketua PPS Dungkek dan ternyata Fikri anaknya Titiyanti (Titik), Nomornya Fikri sudah tersimpan di kontak saya sejak tgl 26 Desember 2023 mungkin waktu pendaftaran KPPS, lalu saya menelponnya untuk menanyakan siap/tidak melanjutkan untuk menjadi anggota KPPS, Fikri sempat untuk mengundurkan diri dikarenakan baru 3 hari membeli warung sembako di Bangkalan,dan tidak diperbolehkan untuk pulang sama orang tuanya, tapi saya menekan Fikri untuk pulang karena tidak bisa digantikan orang lain,dan akhirnya Fikri pulang pada tanggal 10 Februari 2024.

Pada tgl 7 Maret jam 2 siang orang tua saya berangkat merantau ke Jakarta-Tangerang, dimana pada malam harinya Fikri pulang dari Bangkalan dikarenakan nenek buyutnya sakit parah,saya dan Fikri saling memberi kabar tiap hari tanpa ada hubungan apapun,selain hubungan keluarga saja,dan akhirnya pada malam Jum'at 14 Maret 2024 saya telponan dengannya sambil bercanda tawa, terus saya bilang jika kamu benar-benar mempunyai niat yang baik dan serius kepada saya hubungi orang tua saya, Fikri pun langsung minta nomor mama saya lalu di telpon langsung dengannya, singkat cerita 

Fikri : assalamualaikum 

Mama : wa'alaikum salam 

Fikri : kauleh Fikri ellek

Mama : bede apa Fik?

Fikri : kauleh Andik niat serius ka Zelfi, kauleh terro minta a Zelfi, sakeng Zelfina tak poron polana samean gik bede e jakarta, dhinggel manabi gik adentek a samean deteng tak napa, jhek paksa Mun tak poron ghi ellek.

Mama : Alhamdulillah iyelah Fik Mun ngak jeria paterros niat bhegusse been,Dina mara engkok nelvona ka Zelfi, sengak matorok a Zelfi jhek cokocoh,jhek sakek e,pabhunga agin Zelfi.

Fikri : Insyaallah enggih,dinggel pon ghi, assalamualaikum 

Mama : iyelah, wa'alaikum salam 

Dan pada malam Senin 16 Maret 2024 keluarga Fikri kerumah untuk melamar saya.